FLP Pasuruan (Berbakti, Berkarya, Berarti)

Seru, Bengkel Sastra I Forum Lingkar Pena

Saturday, January 18, 20141comments

Seru, Bengkel Sastra I Forum Lingkar Pena

asik makan klepon
        Geliat FLP Pasuruan sudah terlihat sejak diadakan bedah buku di sebuah
rumah makan di daerah Kejayan. Dari kegiatan tersebut, tersaring beberapa anggota FLP baru yang bersemangat untuk aktif di bidang kepenulisan. FLP Pasuruan yang saat ini diketuai oleh Mbak Ismi telah mengagendakan kegiatan FLP yang diadakan setiap dua minggu sekali di taman kota Pasuruan.



Salah satu agenda kegiatan FLP adalah “Bengkel Sastra”. Bengkel sastra adalah kegiatan bedah karya yang dilakukan oleh senior-senior FLP untuk membenahi karya-karya anggota FLP. Bengkel sastra pertama
kali ini, membedah cerpen yang telah dikirimkan ke facebook FLP Pasuruan dalam waktu 2 minggu sebelum bengkel sastra diadakan. Dari akun tersebut, masuk sekitar 15 karya cerpen dengan
tema beragam. Masing-masing anggota telah dibebaskan untuk memilih tema yang mereka sukai. Bengkel sastra pertama yang diadakan pada tanggal 12 Januari 2014 dihadiri oleh 18 anggota FLP baik baru maupun
lama. Tidak sesuai dengan yang dijadwalkan, bengkel sastra baru dimulai pukul 9.30 WIB. Namun,
keterlambatan ini tidak menyurutkan langkah anggota FLP untuk tetap membedah karya yang sudah
terkumpul.

    Trias Swasti Arini-sekretaris FLP- memimpin jalannya bengkel sastra sekaligus membacakan karyanya yang berjudul "surat merah jambu”. Di sela bacaannya, sesekali Jeffry dan arul memberikan kritik sekaligus membenahi tulisan yang dirasa kurang tepat. Dari situlah anggota FLP mendapat pelajaran baru tentang bagaimana menulis yang benar sesuai kaidah bahasa Indonesia. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang EYD, teman-teman FLP juga mendapat masukan tentang bagaimana membuat judul yang menarik dan membuat alur yang tidak monoton.Setelah mengupas tuntas karya Arini,para senior langsung saja mengkritik tiga karya lain yakni milik Sasmita, Alfi, dan Sabrina. Yang menarik di sini adalah salah satu karya yang dibahas adalah milik Sabrina yang masih duduk
di bangku SD.

gazebo taman kota Pasuruan
   Menurut para senior,untuk anak seumuran Sabrina, cerpen yang dibuat sudah cukup bagus danberani. Bahkan, ada yang menyarankan Sabrina untuk membuat buku dan dikirimkan ke salah satupenerbitan di Bangil.Salah satu karya yang sudah diterbitkan di harian Republika juga tak luput dikritik, bahkan situasi
sempat memanas karena arul-penulis karya- mencoba untuk membela karyanya yang dikritik oleh Jeffry. Di
sinilah terjadi diskusi panjang yang menghidupkan acara. Saking serunya, tidak terasa matahari
sudah demikian tinggi dan jarum jam menunjuk angka 12.00, itu berarti sudah satu setengah jam teman-temanFLP membedah cerpen. Karena masih banyak karya yang belum dibedah, para senior menyarankan untuk melanjutkan bedah cerpen pada pertemuan berikutnya.

bedah karya
    Di akhir acara, Galuh-salah satu anggota FLP- mengundang teman-teman FLP untuk follow twitter FLP di @FLP_Pasuruan agar semakin banyakyang akan bergabung di FLP Pasuruan.
       Acara ini ditutup dengan bacaan hamdalah, agar selalu mendapat ridho-Nya.



Reporter: Iba Known

Share this article :

+ comments + 1 comments

January 18, 2014 at 8:35 PM

https://twitter.com/flp_pasuruan monggo di follow :D

Post a Comment

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. FLP PASURUAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger